Datangnya anggota baru
June 11, 2017
6/23 18 juli 2016
Pagi ini di
hebohkan dengan kami yang hampir ketinggalan pesawat, Akibat telat
bangun dengan sekejap kami bergegas menuju bandara. Sesampainya di Kupang kami
langsung menuju meja tourism information tanpa tahu destinasi wisata di Kupang
terkecuali goa Kristal yang pernah aku baca di sebuah blog traveler.
Mba penjaga stand : "Wah kalian
tidak tahu sama sekali ya disni?”
Aku,Mira, Hadhiyyah : “ga
mba”. sambil ketawa karenya jawabnya bareng.
MPS : “Terus kalian Cuma langsung datang aja kesini? Wah
hebat!” sambil langsung liatin foto-foto di hape menunjukan destinasi yang pernah ia
kunjungi bersama teman-temannya.
Dengan modal informasi yang kami terima
pergilah kami mengorder taxi, saat di perjalanan hotel yang mira dan aku kira
tidak akan penuh, ternyata fullbooked dengan motornya juga. Dibantu oleh supir
taxi kami dapatlah kami di penginapan Flamboyant namanya dan alhamdulilllah nya
terdapat penyewaan motor juga seharga 150 ribu per hari, karena tujuan kami
agak keluar kota. Saran dariku , kalo mau nyewa terus orangnya nanya
destinasinya kemana bilang aja jalan-jalan belum tau mau kemana, Karena
terkadang destinasi dalam kota dan luar agak dibedakan harganya, padahal toh
sama kita nyewanya perhari hanya saja destinasinya aja yang beda, ini tejadi juga ketika
hari terakhir di Maumere.
Bermodalkan aplikasi GPS kami pertama pergi ke museum negri Kupang karena terdapat bendera
sepanjang 1000 meter dan hanya ada di NTT, namun sayang, sesampainya disana
museum tidak buka, padahal hari itu hari
senin. Perjalanan dilanjutkan ke goa Kristal yang terdapat di daerah Bolok.
Syukurlah di GPS terdapat tempat tersebut. Setelah meelewati jalanan besar lalu
belok ke kanan kami sampai dan terdapat beberappa gubuk yang bertuliskkan “Goa
Kristal +- 80 meter” well, karena terdapat abang-abang yang dipercaya
ujnutk menjaga helm kami, Akhirnya berangkatlah kami berjalan kaki melewati
batu-batu karang.
Kesan awalku pada goa tersebut agak seram karena dari atas
tidak terlihat air birunya, namun semakin kebawah dengan bantuan adek-adek yang
masi SMP yang menemani kami , dia pun melemparkan batu kebawah dan terdengarlah
suara air. Akupun memberanikan diri untuk turun kebawah, semakin kebawah
bebatuan semaki licin dan agak terjal . well, dengan adaptasi mataku (ciaat), aku dapat
meliat birunya air tersebut namun cahaya belum terlalu masuk.
mulut goa kristal dari atas |
saking beningnya orang nyelem keliatan wakakka. ya iyalah |
duo dugong in action |
raja dugong in action waakkaka |
tuh gimana ga mau pergi coba, orang pas jam 1 terang banget airnya, jadi pengen terjun lagi eh. |
1 jam kami
disana, subhanalah cahaya matahari jam 1 an memperlihatlan kami tentang
keindahan goa itu. Sesampainya di pinggir kolam itu, aku masih ragu untuk
berenang disana, namun adek itu langsung saja loncat dari bebatuan membuat aku
yakin tentang keasyikan air tersebut. Tidak tunggu lagi, akupun langsung loncat
dan sungguh airnya dingin dan menyegarkan juga payau. Akku berenang juga tidak
lupa untuk merekam momen tersebut. Tidak lama kami disana, aku, Mira, dan Hadiyyah bergegas menjemput anggota baru kami Rafi yang datang dari Bali namun
delay karena runwaynya bolong. Setelah beristirahat sejenak kamipun melihat
sunset yang tak kalah indahnya dari flores di pantai lasiana. Aku tahu mengapa
orang banyak m3nyarankan melihat sunset di pantai lasiana. Karena gradasi warna
sunset dan bias karena matahari yang turun di belakang perbukitan membuat
gradasinya sangat indah dan syukurnya lagi, tidak ada awan yang menutup cahaya
sunset sore itu. Setelah makan malam, kami melanjutkan perjalanan ke kampong
solor,tau begitu kami tidak usah makan dulu, karena disana terdapat banyak sekali ikan segar yang bisa di masak langsung disana. Namun begitulah cara kami untuk
mengahiri hari itu.
tuhkaan bagus banget langitnya. |
![]() |
banyak banget ikan yang di jajal disini. |
0 comments