Labuan bajo 12/23
Pagi sekali kami berangkat turun dari waerebo . sekitar 1 jam kami turun
dengan setengah berlari kami turun .Kaki mira digigiti lintah. Sebelumnya kami
juga bertemu dengan tamu-tamu lain yang menginap di desa waerebo. After we ate
lunch, we were not ready to go by travel car because the first plan we want to
go by woodcar. About 5-6 hours we arrived in labuan bajo. Then we took sleep in
labuan bajo in losmen bahagia . Malamnya kami memesan sewa motor dan
nasi goreng mawut.
Labuan bajo 13/23
Hari sudah agak siang. Hari itu aku masih meragukan apakah ingin diving
atau pergi bersama-sama untuk diving. Ya, ingin sekali rasanya aku untuk diving
di sekitar pulau komodo ini setlah di panas-panas oleh bang tourguide yang
temui saat berkunjung ke waerebo“komodo bahkan lebih indah dari wakatobi”. Sahutnya saat aku dan mira sibuk
membicarakan trip kami selanjutnya. Tetapi toh trip ini untuk aku, Mira, Rafi
dan Hadiyyah. Jadi tidak mungkin aku meninggalkan mereka ber 2 untuk diving
bersama Mira.
Kami diantarkan mba Yun menuju goa batu cermin bermodalkan senter
dan helm pengaman . suasanya sangat sunyi dan agak gelap ketika hendak memasuki
mulut goa. Well, terdapat fossil alga, penyu yang terbalik juga fosil ikan.
Menurut mba Yun siswi kkm smk 1 labuan bajo. Dulunya goa ini adalah
bagian daripada lautan. Alasan mengapa fosil penyunya terbalik karena dulu
terdapat gempa sehingga penyu tersebut terbalik dan menempel pada batu yang ada
di atasnya. Terdapat akar pohon beringin yang melingkar baik di dalam goa maupun
di mulutnya. Akhir hari kami habiskan untuk menikmati santap ikan bakar di
kampung kuliner khasnya labuan bajo yaitu kampung ujung.
![]() |
stalagtit? stalagmit? idk. |
![]() |
duo yang suka nakut nakuti Mira. |
![]() |
Cahaya yang masuk dari celah batu. |