Sumba :Berbagi Cerita di Tarimbang.

January 16, 2017

4/23 16 juli 2016

Pagi ini aku menulis di penginapan dengan view yang indah di depanku , saat ini aku berada di penginapan surf tarimbang yang dulunya bernama peter’s magic paradise sampai aku lupa untuk menulis jurnal ini. Terlalu banyak yang dilakukan semalam. Kami memulai hari dengan mengucap perpisahan kepada om Paul, mba Rince dan romo Robert. Dilanjutkan dengan mengunjungi museummnya lalu memijakan kaki di tulisan C besar di tengah bangunan atau bisa disebut central . katanya nanti bakal bisa balik lagi ke satu-satunya museum saat ini yang ada di Sumba. Perjalanan +- 6 jam kami tempuh dan berhenti di salah satu warung yang ada untuk makan.Sebelumnya kami melewati pasar akhir oekan yang ramai sekali hingga membuat macet untuk beberapa saat. banyak hal yang kuperhatikan disana, ibu ibu dengan menggunakan kain sedang menjajalkan dagangannya. pasar yang masih sangat tradisional sekali pikirku. ibu-ibu yang membawa barang dagangan di atas kepala dengan bantuan kain agar keranjang nya pun tidak jatuh. Terjadi transaksi tawar menawar dan klakson berbunyi dimana-mana, Bau amis ikan yang dijajal tercium hingga masuk ke mobil. Maka pasar tradisional yang semakin lama semakin pudar ini kulihat dari balik kaca mobil sembari menunggu mobil didepan selesai menaikan dan menurunkan penumpang. 

Berdiri diatas tanda C besar, berharap bisa kesini lagi.

Sebelum melihat-lihat ruangan kita diharapkan untuk memukul gendang tanda ingin masuk.



Suasana pasar akhir pekan di tengah perjalanan.





Next stopnya lagi di bukit Lailara, sungguh, indah sekali pemandangan bukit itu, setelah berfoto, dan melanjutkan perajalanan, sampilah kami di Tarimbang, bertemu dengan kak Cindy anak dari pemilik penginapan ini. Sempat bingung ingin memilih kamar dimana, awalnnya kami di pilihkan kamar yang toiletnya tertutup, tetapi aku meminta kamar dengan toilet terbuka karena kukira waktu aku dan mira memilih penginapan ini karena toiletnya yang terbuka ke alam itu. Setelah akhirnya memilih yang diatas. Kami melanjutkan perjalanan ke pantai Tarimbang yang kira-kira 4 km dari penginapan. Kami pun langsung memasang Hammmock disana sambil berfoto-foto.Terdapat sungai disana dan kayu atau batang pohon kering. 

Bukit Lailara.



Biasa di sebut bukit teletabis karena bentukya yang berbukit bukit.






Sekembalinya kami dari situ dilanjutkan dengan makan malan dan berbincang malam bersama kak Cindy dan bang Deddy , supir kami. Mulai topikya dari bom ikan, hamba atau sistem kasta di Sumba, destinasi yang indah yang ada di sumba seperti pulau Salura yang cocok sebagai tempat diving, dan air terjun yang belum pernah orang datangi sebelumnya. Aku baru tahu ternyata dsini ada sistem kastanya loh! Yang bangsawan juga hamba yang berbagai macam fungsinya, ada yang jadi “tempat menampung air liur tuannya, tempat pijakan kaki, dan lain lain.” Namun dewasa ini sudah jarang tetapi masih ada. Disini aku menyadaris eberapa beruntungknya aku sehingga dapat tau tentang seistem ini di jaman yang sudah modern ini dan tidak termasuk kedalam sistem itu juga tidak dilahirkan dengan status itu, krena menjadi hamba sampai buyut-buyutnya pun dan lahirpun sudah menjadi hamba. Sedih sekali memang melihat masih ada sistem seperti itu di jaman yang sudah modern ini. Tapi itupun sudah termasuk kedalam sebuah  budaya. Kamipun berbicara destinasi-destinasi yang indah yang belum pernah terjamah oleh orang luar karena aksesnya yang agak susah. Tentang bang Deddy yang megantarkan kru pendekar tongkat emas, dan tentang perkuliahan kami dengan kak Cindy karena ia nantinya akan menjadi dokter lulusan UGM . kita doakan saja ya!


Pemandangan dari temoat kami makan.


Maka malam itu untuk pertama kalinya aku dan Mira mencoba memakan sirih dan kapur yang sungguh awalnya membuat mulutku terasa panas dan aneh. Setelah having a good time kami lalu menuju penginapan untuk beristirahat Karena besok akan melanjutkan perjalanan lagi menuju Waingapu.

so, that's it! hope you enjoy with some narcissism hehe, no i mean great shoots that whether my friend's and I taken. You can check them out on Instagram@hadhiyyah  and @almirafl . Just wait for my nextstories! I have bunch of  'em.

Stay Groovy,

Alya.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts