Sumba : Bertemu Ino!

January 08, 2017

2/23 14 juli 2016
Hari ini sebuah perjalanan yang panjang dan menyenangkan. Dimulai dengan danau Weekuri yang sangat menakjubkan, airnya yang biru jernih dengan karang yang mengelilingi danau tersebut. Entah bagaimana caranya Allah SWT menciptakan suatu keindahan di negeri ini sampai sampai orang luarpun rela datang jauh-jauh kesini . Sebenarnya weekuri ini bukan danau , melainkan sebuah laguna arena air asin yang masuk melalui celah di karang, namun karena banyak orang lokal memanggil laguna ini danau dan terkenalnya danau Weekuri, maka kita sebut saja danau Weekuri ya. danau ini tidak terlalu dalam dan tidak bergelombang sehingga sangat cocok untuk berenang . 

Danau weekuri dari atas.




Perjuangan biar dapet shoot yang bagus wkwkwk.


Karangnya tajem-tajem banget, so hati-hati ya guys klo mo lewat, plih dulu pijakan yang benar biar ga terpeleset dan ngelukai diri sendiri.


The important things of  holidays : HAVE FUN!

Three of us. Awalnyasepi banget yang datang kesini, namun makin siang semakin banyak pengunjung yang hadir, untung kami lebih dahulu sampai sehingga danau ini terasa milik kami bertiga.

Airnya jernih, putih, bersih, sukaaaa.

Setelah beberapa saat kami berfoto-foto, melalui karang-karang tajam, maka kami turun menuju danau dan menikmati segarnya air asin di pagi hari karena perjalanan dimulai dari jam 8 dan selesai sampai jam 12 .setelah itu perjanan kami lanjutkan menuju pantai Mandorak .

Perjalanan menuju pantai Mandorak.

This is it! pantai Mandorak

Ciri khas arsitektur Sumba dipadu padankan dengan basement yang ciamik!

Kami hanya di perbolehkan melihat dibawah saja karna diatas sudah daerah privasi yang punya. walaupun begitu, melihat keindahannya dibawah saja sudah bikin seneng banget.

Kapal-Kapal nelayan di dekat pantai Mandorak.



Ada yang special dari perjalanan hari ini, Ino anak dari om Paul ikut menemani perjalanan kami. Selama hari itu dia ikut kami ke Weekuri , Mandorak, pantai kita / pantai mananga aba dan pelabuhan Wai kelo. Selama di perjalanan agar dia tidak bosan, kutanyai tentang kesehariannya. Dia kelas 4 SD . pelajaran yang tidak di sukainya matematika, cita-citanya ingin menjadi Romo yang sukses."Semoga cita-citamu berhasil no” ungkapku untuk memberikan ia semangat. Dipantai Mandorak kami langsung menuju rumah panggung khas arsitektur Sumba. “Tanah dan bangunan ini dimiliki oleh seorang berkebangsaan Prancis, tanah –tanah di sekitaar sini  juga begitu, dimiliki oleh orang luar.” Maka akupun langsung sadar bahwa banyak tanah di Indonesia dikelola oleh orang luar. Namun apa jadinya jika nantinya Sumba ini akan berkembang pesat seperti Bali dan harga tanah yang dulu hanya 1/60 dari harga yang akan datang. Tetapi yang jelas, aku mengharapkan Indonesia akan berkembang kedepannya terlebih kagi dalam masalah pendidikan.

Ino in action,

Makannya sederhana, tapi pengalamannya yang luar biasa. gimana engga, orang makannya di deket pantai dengan angin sepoi-sepoi di tambah percikan air dikit karna saat itu sedang hujan hahaha.



 Setelah itu kami melanjutkan ke patai kita, sayang sekali, kami tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju pantai Tanjung Maladong dan Pantai Buana karena waktu tidak cukup disebabkan oleh kebanyakan foto di danau Weekuri. Abis keren banget sih tempatnya. Setelah makan siang perjalanan melalui jalan kecil dan ditemani hujan deras kami menuju pantai mananga aba lalu melihat sunset di pelabuhan Weikelo. Ada yang menarik di sekitar pelabuhan ini, setelah kami berjalan beberapa lama, kami menemukan tempat penampungan Kuda yang isinya kuda kuda ang sudah terlatih untuk siap di jual, kuda-kudanya sangat cantik dan gagah.

pantai Kita.

Nyempetin cekrekan dulu di restoran dekat pelabuhan karna siluetnya keren juga. 

Gegayaan doang senyum padahal dalam hati udah takut di tunjang hahaha.

This is literally Sumba banget, but wait until we saw another part of Sumba.

so, that's it! hope you enjoy with some narcissism hehe, no i mean great shoots that whether my friend's and I taken. You can check them out on Instagram@hadhiyyah  and @almirafl . Just wait for my next stories! I have bunch of  'em.

Stay Groovy,

Alya.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts